Pengertian, Ciri-ciri, Jenis & Cara Membuat Artikel Opini untuk Pemula [+Contoh]

Ada banyak jenis artikel, salah satunya artikel opini. Apa itu artikel opini? Dan bagaimana cara membuat artikel opini? Kami ingin membahas topik ini lengkap dengan pemaparan contoh artikel opini agar kamu lebih mudah dalam memahami.

Jadi, buat kamu yang selama ini masih bingung dalam menentukan strategi penulisan opini, kamu gak perlu bingung lagi, konten ini akan memberikan sedikit penjelasan untuk menjawab kebingungan tersebut.

Artikel Opini itu apa?

Kbbi mengartikan opini sebagai pikiran; pendapat; dan pendirian. Lalu, apa itu artikel opini?

Artikel opini adalah sebuah karya jurnalistik yang didalamnya memuat pandangan, pendapat, atau pikiran seseorang yang diuraikan dalam bentuk artikel dimana dalam pembuatannya lebih mengedepankan pada pendapat yang didukung dengan data dan fakta.

Biasanya, artike jenis ini datang dari sebuah kejadian atau issue yang masih hangat di perbincangkan masyarakat.

Artikel opini memang bukanlah karya ilmiah murni, namun dalam pembuatannya artikel opini tetap harus didasari oleh beberapa data dan fakta yang mengacu pada referensi terpercaya.

Ciri-ciri Artikel Opini

Sebuah buku dengan judul “Menaklukan Media” karya Andi Andrianto menegaskan bahwasanya antara artikel opini dan artikel itu perbedaaanya sangat tipis.

Bahkan sangking abu-abunya, beberapa orang yang sudah terjun dalam jurnalis sering kesulitan untuk membedakannya.

Baca Juga : 10 Situs Menulis Artikel dibayar Rupiah

Namun, pada umumnya artikel opini memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

• Datang dari masalah aktual, yang artinya permasalahan tersebut memang ada dana selama ini masih menjadi perbincangan diantara masyarakat.
• Pada umumnya, teknik menyusun opini untuk artikel biasanya menggunakan pola deduktif – induktif.
• Artikel opini bersifat subjektif, yang artinya artikel itu dibuat berdasarkan asumsi dari sebuah pihak atau pribadi namun dalam pengambilan kesimpulan tetap menggunakan data dan fakta.

Jenis-jenis Artikel Opini

Jika kita melihat yang ada di media sekarang ini, umumnya artikel opini dibagi menjadi dua jenis. Dua jenis artikel opini tersebut adalah sebagai berikut:

• Artikel Opini Khusus: Artikel ini dibuat oleh orang-orang khusus yang memang menjadi bagian dari anggota dari media atau orang diluar media.
• Artikel Opini Umum: sedangkan untuk artikel opini umum dibuat oleh masyarakat pada umumnya, dimana masyarakat tersebut mengirimkan tulisannya kepada sebuah media untuk dipublikasikan.

Cara Membuat Artikel Opini dan Contohnya

Membuat artikel opini,  apalagi untuk ukuran artikel yang bagus memang tidak mudah, karena dalam menyusun artikel opini harus sesuai dengan fakta yang ada.

Dan meskipun artikel sudah sesuai fakta, namun jika tema yang dipilih tidak menarik atau tidak sesuai dengan kondisi saat itu, hampir sebagian besar media akan menolaknya.

Kamu tidak mau artikel yang dikirim ditolak media bukan?

Maka dari itu, dibutuhkan sebuah pengetahuan dan serangkaian proses belajar membuat strategi penulisan artikel Opini, salah satu strateginya bisa memulainya dengan topik yang sederhana terlebih dahulu.

Beberapa contoh artikel opini dengan pembahasan sederhana yang kami maksud disini bisa kamu lihat di situs mojok.

Contohnya seperti artikel dengan judul “Bentuk self love itu Bukan Sekedar Makan Mahal atau Belanja, Maemunah!!” yang dibuat oleh Audian Laili atau artikel dari Nia Perdhani yang berjudul “Mau Jadi Ibu Rumah Tangga atau Ibu yang Bekerja itu Pilihan yang sama Baik”.

Tema-tema yang tidak terlalu berat dan dekat dengan kehidupan sehari-hari ini biasanya akan lebih mudah dalam membuatnya.

Kamu hanya perlu menentukan topik, padangan seperti apa yang akan kamu gunakan, dan merangkai hal tersebut menjadi sebuah alur artikel yang menarik.

Saya pribadi, suka dengan alur dari contoh diatas, pembahasannya mengalir, ada cletukan-cletukan lucu dibeberapa bagian, dan ditutup dengan pendapat yang cukup kuat.

Jika kamu sudah lihai dalam menulis artikel opini dengan tema yang ringan, kamu bisa menaikan tantangan kedalam tema yang sedikit berat yang sesuai dengan bidangmu.

Dan berikut beberapa tips dan cara membuat artikel opini lengkap dengan contohnya dari dua judul yang kami sebutkan diatas.

1. Memilih Tema yang akan Kamu Tulis

Pertama, kamu harus menentukan tema yang akan pilih kamu jadikan artikel. Seperti yang sudah kami katakan, pilihlah tema-tema yang ringan dan dekat dengan kehidupan sehari-hari.

Dalam penentuan tema ini kamu bisa melihat dari kejadian yang saat itu sedang happening. Beberapa contoh seperti padangan tentang gaya bersosial media generasi millenial, atau hal lainnya.

Kamu bisa memulai untuk menentukan ide utamanya, lalu mempersempit dengan beberapa batasan, lalu mengambil sesuatu yang menjadi inti yang mungkin akan disukai oleh media yang akan kamu kirimi artikel.

2. Perbanyak Referensi yang Sesuai Tema

Beberapa penulis pemula sering menulis sesuai dengan padangan yang mereka ketahui saat itu.

Kita harus sadar bahwa pengetahuan kita itu terbatas, dan mencari referensi sebelum menulis menjadi suatu kewajiban.

Maka dari itu, cara membuat artikel opini yang kedua adalah mengumpulkan banyak referensi yang nantinya akan digunakan untuk memberikan data-data dari fakta yang ada.

Baca satu persatu referensi yang sudah kamu kumpulkan, dan jika sudah, lanjut pada proses selanjutnya.

3. Buat Kerangka Artikel

Ketika kamu sudah membaca semua artikel yang kamu pilih sebagai referensi, biasanya kamu sudah memiliki gambaran mengenai alur dari artikel yang akan kamu buat.

Selanjutnya, mulailah untuk membuat kerangka atau garis besar mengenai artikel yang akan kamu buat. Tahap ini akan sangat menentukan dari keseluruhan artikel kamu, apakah akan menarik untuk dibaca atau tidak.

Memang ada beberapa penulis yang membuat artikel tanpa memberikan garis besar atau kerangka terlebih dahulu, namun untuk pemula hal ini sangat sulit.

Biasanya, artikel justru melebar dan alurnya tidak menarik.

Jika demikian, apakah ada media yang mau menerimanya?

Tentu saja tidak, right?

Kita ambil contoh dari artikel milik Nia Perdhani diatas, awalnya penulis memberikan penekanan pada untuk siapa artikel itu dibuat.

Alenia kedua penulis mencoba memberikan keterangan yang menjadi latar belakang dari tulisan.

Dan mulailah penulis memberikan pendapatnya.

Kurang lebih, garis besar dari cara membuat artikel opini untuk pemula yang kami maksud seperti itu.

Selain mengenai pembahasan, dalam kerangka ini kamu juga bisa memulai membuat judul untuk artikel opini yang akan kamu buat.

4. Tentukan Gaya Bahasa

Dalam membuatnya, kamu harus bisa menyajikan artikel opini dengan kebahasaan yang baik dan benar.

Benar disini bersifat relatif.

Gaya penulisan artikel opini yang kamu pilih harus sesuai dengan media yang akan kamu target.

Misal untuk contoh diatas, mojok memang selama ini identik dengan media yang santai, dengan pembahasan unik dan nyentrik.

Jika kamu membuat artikel gaya bahasa yang EYD banget, tentu akan ditolak.

Namun jika media yang kamu pilih seperti Koran Kompas, gaya bahasa seperti mojok ini pasti juga akan ditolak.

Maka dari itu, sesuaikan gaya bahasa artikel opini kamu dengan media yang akan kamu kirimi artikel.

5. Buat Lead yang Menarik

Ini adalah hal penting yang selanjutnya, tanpa lead yang memancing untuk dibaca, biasa saja artikel kamu akan begitu saja dieliminasi oleh redaktur.

Berikan lead atau pembukaan yang menarik sesuai dengan tema yang kamu pilih. beberapa pilihan lead yang bisa kamu gunakan seperti kesimpulan, pernyataan, deskripsi, sampai dengan kesimpulan dari artikel.

Lihat artikel dari Audian Laili ini, ia memberikan lead dari kesimpulan dari artikel yang akan dibahas, dan buktinya artikel ini lolos dari redaktur mojok.

Dari sini bisa kita simpulkan bahwa lead yang bagus tidak hanya melulu tentang pembicaraan yang memancing, namun juga bisa dari kesimpulan.

6. Buat Artikel Sesuai dengan Garis Besar

Dan cara membuat artikel opini yang keenam adalah mulai menulis dengan garis besar yang sudah kamu buat. Gunakan referensi yang sudah kamu kumpulkan tadi untuk mengisi setiap dari garis besar yang kamu tentukan.

Pertama kamu bisa mulai membiarkan jari menulis begitu saja, lalu setelah jadi, kamu bisa memotong beberapa pembahasan yang masih melebar.

7. Tutup dengan pendapat kamu

Karena ini adalah artikel opini, tentu saja kamu juga harus menyertakan opini kamu mengenai judul yang sedang dibahas.

Baca Juga: Apa itu Keyword Density dalam Artikel SEO?

Selain opini pribadi, kamu juga bisa memberikan pandangan dari sebuah pihak atau opini masyarakat umum.

Penutup artikel opini harus memberikan sebuah pernyataan mengenai issu yang sedang dibahas.

Kesimpulan

Sudah selesai pembahasan kita tentang cara membuat artikel opini dan contohnya dari dua artikel sekaligus. Jika kamu ingin karyamu terbit di media yang kamu incar, kamu harus memiliki strategi penulisan opini yang menjadi landasan, tanpa ini, kamu akan kesulitan untuk membuatnya.

Jika kamu adalah penulis dan ingin mendapatkan uang melalui karya tulis kamu, silahkan bergabung dengan Jawarakonten melalui link lowongan penulis ini.

Baca juga pembahasan menarik tentang Teknik Hasilkan Tulisan Berkualitas dengan Bucket Brigade Copywriting atau artikel lainnya di Tips Content Writer

Tanya + Jawab [Artikel Opini]