Cara Membuat dan Menulis Artikel yang Menarik untuk dibaca

Artikel belum dikatakan populer jika belum memiliki banyak pembaca. Tidak mudah untuk membuat artikel menjadi populer di kalangan pembaca. Kita harus bisa menarik perhatian pembaca dengan berbagai unsur yang ada dalam artikel.

Lalu sebenarnya bagiamana cara membuat artikel yang menarik untuk dibaca sehingga blog atau website ramai dengan pengunjung? Berikut beberapa tips yang bisa kami sampaikan.

Cara Menulis Artikel yang Menarik untuk dibaca

Bagi anda yang selama ini masih bertanya-tanya mengenai cara membuat artikel yang menarik untuk dibaca, beberapa tips yang kami hadirkan disini mungkin akan sedikit membantu anda.

Beberapa tips yang kami hadirkan disini juga selalu kami terapkan pada layanan jasa artikel seo Jawarakonten.

1. Pilih Tema yang Sesuai Target Market

Pembahasan masyarakat kita cenderung dinamis dan bahkan bisa berubah dalam hitungan jam saja. Tema pembahasan berubah secara dinamis karena mengikuti perkembangan berita dan hal-hal yang terbaru.

Jika pagi hari, masyarakat terfokuskan untuk informasi cara memilih sarapan, beda lagi saat malam siang menjelang dimana berita akan disuguhkan. Tema pembahasannya pun berbeda setiap waktunya, mengikuti perkembangan zaman.

Baca Juga : Cara Membuat Artikel Opini dan Contohnya

Oleh karena itu, penting dilakukan riset kecil-kecilan untuk melihat, tema apa yang sedang diminati oleh masyarakat.

Anda dapat mencari bahan-bahan ini dari media sosial karena perkembangan informasi di media sosial terjadi begitu cepat sehingga Anda bisa menjadikan bahan pertimbangan dalam memilih tema yang akan ditulis.

2. Judul Sebagi Lead Magnet

Judul menjadi poin penting untuk menarik minat para pembaca. Setiap orang pasti akan membaca judul suatu artikel terlebih dahulu sebelum masuk kedalam pembahasannya.

Apabila mereka merasa tertarik terhadap judul, barulah mereka melanjutkan membacanya. Maka dari itu, salah satu  cara membuat artikel yang menarik untuk dibacah yaitu membuat judul yang bisa membuat pembaca semakin penasaran dengan isi artikel.

Alih-alih menipu pembaca dengan judul menarik tapi berbeda dengan isi artikel. Membuat judul provokatif dirasa lebih efektif.

Seperti contohnya, ketika Anda ingin menulis artikel tentang perdebatan dua orang artis. Anda bisa menuliskan judul, “Tidak disangka! Ternyata Ini Penyebab Utama Pertengkaran Sang Artis”.

Dengan demikian, pembaca akan penasaran dengan penyebab utama yang akan dikemukakan dalam artikel.

3. Tampilan Menarik

Artikel yang berisi tulisan berwarna hitam dan font yang sama membuat kita kesulitan dalam menentukan poin-poin penting yang disampaikan.

Penggunaan font dan warna yang bervariasi sebenarnya bisa menjadi pertanda bahwa tulisan tersebut merupaka bagian yang penting. Misalnya, memilih warna atau font yang berbeda pada sub judul, kesimpulan, kata-kata yang perlu penekanan.

Baca Juga : Tips Menulis Ulang Dengan Teknik Rewrite

Selain itu, penggunaan font dan warna pada tulisan ini menjadi salah satu daya tarik bagi pembaca agar tidak merasa bosan. Pembaca akan melihat variasi dalam tulisan yang membuat mereka bisa menyelesaikan bacaan sampai akhir.

Tidak hanya font saja, kamu juga bisa memaksimalkan pada setiap gambar yang akan kamu gunakan. Pastikan gambar tersebut juga bisa memberikan nilai lebih pada desain halaman tersebut.

4. Tambahkan gambar

Membaca artikel yang hanya berisi tulisan sangatlah membosankan, terlebih jika tidak ada variasi warna pada artikel. Tidak ada salahnya jika Anda menambahkan gambar pada artikel untuk membuat tampilannya lebih cantik. Tambahkan gambar yang sesuai dengan isi artikel, bahkan Anda bisa menggunakan gambar sebagai ilustrasi agar pembaca lebih jelas dalam memahami isi artikel.

Baca Juga : Tips Menulis Artikel SEO Friendly By Jawarakonten

Tidak masalah jika Anda mengambil gambar di internet. Tapi, sebelum memilihnya, pastikan terlebih dahulu bahwa gambar tersebut tidak memiliki watermark karena hal ini dapat menurunkan kredibilitas Anda sebagai creator content.

5. Sudut Pandang

Menempatkan pembaca sebagai orang kedua menjadi salah satu cara bagi penulis untuk terasa lebih dekat dengan pembaca melalui artikelnya.

Tidak perlu ragu untuk mengisipkan kalimat-kalimat sapaan yang melibatkan pembaca dalam artikel, misalnya “murah, bukan?”, “kamu pasti penasaran”, “Anda pasti tidak ingin jika hal ini terjadi”, dan masih banyak lagi contoh-contoh lainnya.

Dengan demikian, pembaca akan merasa terhubung dengan isi artikel yang kita tulis.

Kelima cara menulis artikel yang menarik pembaca di atas, dapat Anda lakukan sebagai strategi menjadi penulis profesional dan berpengalaman. Selamat mencoba!